Sajak | Tanah Perantauan

Sajak tanah perantauan

Tempat asing yang sesungguhnya bukanlah perantauan
Tapi tempat dimana kau lupa kemana jalan pulang
Sekarang, berapa banyak waktu yang kau sia-siakan
Sampai akhirnya kau tak pernah kembali datang
Datang kepada tempat asal dimana kau dilahirkan
Awal dimana kau menemukan kasih sayang

Memang, kali ini mereka tak bisa menemuimu
Satu permohonan agar temunya di tunda dulu
Kau harus rela lama menunggu
Untuk sebuah waktu yang tak pernah tentu
Sebab dunia kini sedang tak mau di ganggu
Kau harus tahu dengan semua keadaan itu

Sebaiknya sekarang kau lebih banyak berkompromi
Menerima semua situasi
Kau harus lebih banyak ikhlas pada konsekuensi
Jarak memang terlihat sekejam ini
Namun baik buruknya tetap harus kau hadapi

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.