Sajak | Masih Menggantung

Sajak masih menggantung

Kamu memang tak beruntung
Meski rindunya sudah tak terhitung
Keinginan bertemu sudah tak terbendung
Namun kabarnya masih saja menggantung

Sungguh sangat disayangkan
Padahal dulu momennya selalu jadi harapan
Pertemuan terakhir malah berakhir tanpa kesan
Bahkan tak ada sedikitpun kata pamitan

Adakala waktu tak bisa diajak kompromi
Sekedar mendengar suaranya saja tak diberi
Kamu memang bodoh dan susah di mengerti
Meski sadar sudah kecewa berkali-kali
Tapi masih terlintas untuk menghubunginya lagi

Namun Tuhan lebih tahu
Kamu sudah tak ditakdirkan bertemu
Sebab dirinya tak pantas kamu tunggu
Pergi saja mencari kesenangan yang baru
Lupakan saja rindumu itu

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.