Sajak | Yang sedang Belajar Melupakan

Yang sedang belajar melupakan
Tidak semua orang bisa kamu tuduh
Hanya karena rasa sakitmu terus saja kambuh
Kamu kira dengan begitu lukamu akan sembuh
Karena selama ini kamu sudah menjauh
Padahal sedih itu belum pergi berlabuh
Hatimu kan masih sangat rapuh
Sekali di tampar kenyataan mentalmu langsung runtuh

Memangnya seberapa sakit luka itu?
Sampai-sampai hati yang mekar berubah jadi layu
Apa pengalaman buruk belum cukup mengingatkan kamu?
Kamu tidak melakukan apa-apa selain diam terpaku
Lalu menangis mengenang masa lalu

Kamu yang sekarang berbeda dengan yang dulu
Pikiranmu sudah teralihkan dengan yang baru
Jadi cobalah sedikit keras kepala layaknya sebuah batu
Agar kamu tak menyesal jika harus kembali menunggu

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.