Sajak | Sendiri

Sendirian

Seorang wanita menetap dalam kejauhan
Senyum simpul darinya memenuhi pikiran
Kamu tahu dia sudah mendapat kebahagiaan
Dan meninggalkanmu disini sendirian

Kabar baru darinya terlihat di instagram
Postingannya muncul di tengah malam
Kamu melihat foto itu dengan luka yang mendalam

Kamu sadar sudah tidak pernah diharapkan
Kebersamaan dengannya sudah bukan jalan
Percuma saja jika suatu saat ada pertemuan
Sebab pada akhirnya tidak akan merubah keadaan

Sadar hatinya tidak bisa kamu dapat
Melupakannya adalah keputusan yang tepat
Bergegaslah lupakan dirinya dengan cepat
Sudah waktunya menutup hati rapat-rapat

MengHayati,
Jumat, 16 Agustus.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.