Kepala Terasa Gatal Setelah Makan Pedas, Kok Bisa?

Gatal kepala makan pedas
Ilustrasi orang yang gatal kepala setelah makan pedas versi lebay 
Sejak kecil, saya sering heran kalau melihat orang yang mengaku kepalanya gatal-gatal setelah makan pedas. Bagi saya itu konyol. Bisa jadi itu cuma alasan untuk menutupi aib mereka yang kenyataannya banyak kutu dan ketombean.

Seiring berjalannya waktu, saya sadar dugaan itu salah. Semua itu dimulai ketika saya mengalaminya sendiri. Kepala saya gatal ketika makan sebuah mie instan pedas made in korea dan secolok cilok goang dengan biji-biji cabe diatasnya.

Saya lupa kapan pertama kali gejala gatal ini menyerang. Yang pasti sudah bertahun-tahun lamanya. Hal ini terjadi setelah dulu saya pernah ngata-ngatain orang kutuan ke orang yang kepalanya gatal setelah makan pedes. Mungkin saya kualat atau kena karma. Mungkin.

Saya sempat berpikir ini kelainan atau semacam penyakit ganas yang obat-obatnya belum ter-cover BPJS. Selidik demi selidik, gatal-gatal kepala ini ternyata bukan dialami oleh saya saja. Banyak orang yang juga mengalaminya. Mungkinkah mereka dulu juga sering ngata-ngatain? Hmm.

Menurut informasi yang saya dapat dari LINE Today, beberapa makanan pedas mengandung zat microptaprotomerase. Zat ini aman terserap dalam aliran darah saat dikonsumsi. Dan ketika alirannya naik ke kepala, zat terzebut akan masuk ke kantung rambut. Akhirnya, kulit kepala menjadi gatal.

Tapi tidak semua orang mengalami gatal yang sama. Kebanyakan, rasa gatal ini menyerang ke orang-orang yang terkena cholinergic urticaria, yaitu orang-orang yang tubuhnya mudah terasa gatal. Bukan karena tidak pernah mandiri, tapi karena tubuhnya memang sensitif ketika ada peningkatan suhu tubuh.

Dan salah satu pemicu suhu tubuh itu naik adalah lewat makanan pedas. Orang yang mengalami "cholinergic urticaria" pada dasarnya tidak menampakkan ciri atau gejala yang spesifik, sepanjang tidak terpapar oleh stimulus panas.

Level sensitifitas kegatalannya berbeda-beda pada setiap orang. Ada orang yang kepala terasa gatal kalau makan boncabe level 15, ada juga yang kepalanya gatal setelah makan sambel warteg.

Walaupun sama-sama gatal, tapi gatalnya meyerang pada makanan pedas tertentu. Mungkin kepala tiap orang berbeda-beda reaksinya. Tergantung kepala siapa dulu.

Mungkin kalau kepala orang kaya, gatalnya terasa setelah makan mie samyang, tapi kalau kepala sobat misqueen, gatalnya terasa setelah makan Sarimi pedas isi dua. Tapi itu mungkin saja, belum valid kebenarannya. Bisa juga gatal-gatal ini mengenal kelas sosial dan ekonomi.

Kalau kepala saya, hampir semua makanan pedas langsung terasa gatalnya. Bahkan kadang meluas sampai ke dahi dan leher belakang. Sudah lama saya merasa ada yang tidak beres dengan kepala ini.

Akhirnya saya iseng, searching di Google. Jawabannya ternyata tidak terlalu menakutkan. Hanya saja cukup menganggu.

Tidak ada jawaban memuaskan untuk bisa mmenghilangkan "alergi" ini selain jangan makan pedas. Padahal saya cukup suka sama makanan pedas.

Walaupun hingga hari ini, rasa gatal selau kambuh setiap makan geprek bu Onah, tapi saya tidak pernah kapok. Ya, biarkan saja. Terima saja, mungkin sudah takdirnya kepala saya punya alergi aneh seperti ini.

Foto: Megustatupelo.es

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.