Menempati janji untuk mendoakan orang lain

sumber foto: muslim.or.id

Mendoakan orang lain adalah perbuatan yang luar biasa baik. mendoakan orang lain seperti didoakan semoga panjang umur, diberi kesehatan, diberi rezeki yang melimpah dan sebagainya.

sebagian orang mendoakan orang lain sebagai bentuk bantuan atau simpati. Atau yang terjadi sebenarnya hanya sebagai bentuk formalitas saja. Bila ada seorang kerabat yang ingin pergi merantau, mencari kerja, seseorang akan berkata,  “saya doakan semoga sukses ya. Semoga cepet dapet kerjaannya.”
atau dalam hal lain seperti, “saya doakan semoga cepet dapet momongannya ya.”
“saya doakan semoga ibu cepet sembuh ya” dan lain lain.

Kemudian dilain waktu, apa benar orang itu medoakannya? Apa mereka menempati janji mereka untuk berdoa kepada tuhan seperti yang pernah mereka ucapakan? Atau apakah mereka menyempatkan waktu disela-sela mereka selesai beribadah, atau ketika ada waktu luang, Apa mereka menempati janji mereka untuk mendoakannya?

Dalam agama saya, mendoakan orang lain adalah perkara wajib. Sesama muslim harus saling mendoakan dan didoakan. Akan tetapi, apakah kita sudah menempati janji yang sudah terucap? Apakah kita pernah mengatakan kalau kita akan mendoakan orang lain tapi kenyataannya kita tak pernah mendoakannya? Ya, kalau memang tak niat mendoakan jangan sampak mulut itu berkata "aku doakan semoga kamu panjang umur, bla bla bla...... ".

Kita senang bila seseorang berkata, "saya doakan suatu saat kamu sukses ya. Amin". Tapi ucapan itu hanya sekedar ucapan. Pada akhirnya boro-boro beneran berdoa, bahkan orang tersebut lupa pernah berkata seperti itu pada orang lain.

ketika sudah telah berjanji mendoakan orang lain, mari laksanakan. Mari pergi ke tempat ibadah atau menyempatkan diri untuk mendoakan kerabat kita  sodara kita atau orang orang terdekat kita yang sudah kita ucapakan kata kata manis itu dengan menempati janji, mendoakan mereka.

Semoga kita terhindar dari manusia-manusia pembual yang hanya manis dimulut tapi pahit di belakang. <---(semoga penulis menempati janji doanya ini)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.