Bisa Mandi Walaupun Tidak Ada Air


Sudah 2 bulan terakhir ini rumah tempat hayati tinggal tidak ada air. Penyebabnya sumur yang dipasangi sanyo sudah terlampau kering. Sesekali keran di rumah mengeluarkan air, tapi hanya sedikit. Tidak cukup untuk mandi junub tiap malam dan main air di kolam bebek.


Musim kemarau menjadi sumber yang patut disalahkan karena sumur dari air tanah sangat bergantung pada intesitas hujan. Akan tetapi, hayati tidak kehabisan akal. Ia berpikir keras lalu menemukan beberapa metode agar kekeringan air ini bisa di siasati.

Pergi ke Mall Terdekat..

Walaupun sama-sama memanfaatkan air dari bawah tanah, tapi percaya atau tidak, Mall tidak pernah kekeringan air di musim kemarau sekalipun. Sumur bor yang mereka buat mungkin sangat dalam sampai ke ujung lapisan terdalam bumi sehingga sumber air sudekat dapat di jangkau sampai ke akar-akarnya.

Siang hari dalam estimasi waktu 1 jam sebelum berangkat kuliah, hayati sudah datang lebih dulu. Bukan datang ke kampus, tapi datang ke Mall terdekat. Kebetulan rumah hayati memang tak terlalu jauh dengan Mall. Jadi disana hayati tidak berbelanja atau cuci mata tapi segera pergi ke WC dan mandi disana. Segarrr.....

Numpang Mandi di Rumah Teman..
Sebetulnya, hayati malu mengakui ini. Tapi apa mau dikata, ini mesti dilakukan demi kesejahteraan jiwa dan raga. Agar tidak malu, hayati mensiasatinya dengan menginap di rumah teman. 

Alasannya simpel, ingin mempererat silaturahmi dengan teman-teman terbaik. Sungguh mulia niat cadangan hayati. Ya, itu cuma niat cadangan, niat utamanya ingin bisa mandi saja disana.

Pergi ke SPBU..
Bukan, bukan! Hayati bukan mau beli bensin apalagi berniat untuk menyiram diri dengan pertamax lalu beratraksi bakar diri. Itu gila!

Pertamax mahal coy! Mending pake premium *eh walaupun premium sudah mulai punah

Hayati sadar bahwa SPBU masa kini selalu menyediakan WC umum yang barang tentu bisa dimanfaatkan sumber airnya. Cukup membayar 2 ribu rupiah pada kotak amal yang tesedia, hayati bisa mandi sepuasnya.

Mandi Pakai Air Galon..
Bila sudah kelewat batas, butuh air ditengah malam, sudah tak mungkin ke rumah teman, nyimpang ke SPBU atau jalan-jalan ke Mall, maka cara praktis dan paling higienis adalah menggunakan air dalam galon.

Diam-diam, ketika semua warga rumah tertidur, hayati keluarkan air dari dispenser. Sedikit demi sedikit menggunakan gelas lalu dituangkan ke dalam ember kecil. Selepas itu, hayati bawa ke kamar mandi, memakainya untuk menyiram tinja ber-aroma mayat.

Mandi dengan Tisu Basah..
Menurut legenda kuno, konon katanya tisu basah sering digunakan orang-orang kemping sebab penggunaannya yang sangat portable. Tisu basah dipercaya dapat membersihkan daki-daki yang sudah mengerak dan membantu dalam kulit. Dalam keterangannya, tisu basah mengandung anti bakteri yang bisa membunuh kuman.

Sejuta manfaat inilah yang selalu diabadikan sebagai cara terhebat ketika musim kemarau melanda makhluk tuhan yang paling seksi..

image by pixabay

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.