Kumpulan puisi pendek terbaik

Kumpulan puisi pendek terbaik
Menulis puisi via halloapakabar.com

MIMPI

Kaki ini terus melangkah
Tak peduli rintangan menghandang
tangan ini terus Menggenggap Menggenggam yang seharusnya kugenggam

Hati yang mengeluarkan ketenangan
Bangun dari keheningan malam
Mengangkat kedua tangan
Memanjatkan doa-doa

Memohon pada sang pecipta
Memberi jalan selebar-lebarnya
Dari hati yang paling tulus
Mohon wujudkan semua mimpiku


SAKIT

ketika kulit dilukai
kulit akan terasa sakit
Ketika hati dilukai
Maka semua anggota tubuh akan terasa sakit

Sungguh, kulit yang disakiti
Terlihat jelas darah yang keluar
Membengkak dan memerah
Meninggalkan bekas yang tak enak dipandang

Sungguh, hati yang disakiti
Tak terlihat mana yang sakit
Tak nampak mana yang harus diobati
Tak tahu kemana mencari obatnya


KESALAHAN DIUJUNG TANDUK

Menyesal yang bisa dirasa
Rengekan yang bisa terucap
Kesedihan yang keluar dari air mata
Berpadu menjadi kesatuan kesalahan

Terlambat untuk mengulang
Kenapa tak dari dulu..
sekarang hanya bisa terdiam terpaku
Meratapi kesalahan di ujung tanduk


LAMA MENUNGGU
Membenci sesuatu yang seharusnya dibenci
Menanti sesuatu yang belum pasti
Melihat betapa penantian tak akan memberi jawaban
Hanya berupa tanda tanya besar

Tak akan ada orang yang suka menunggu
Menghitung waktu yang pasti
Bahkan secarik kertas yang melayu
Bagai daun yang mati ditelan waktu


TIDAK BERGUNA

Semuanya telah dilakukan
Namun tak ada timbal baliknya
Hanya kesusahan yang didapat
Tidak tahu terimakasih

Untuk apa diberi
Manusia yang tak tahu malu
Untuk apa dikasihani
Kalau yang ada hanya kesulitan

Berikan pelajaran yang berarti
Kepada makhluk yang tidak tahu diri
Kasihan bukan jadi alasan
Pelajaran yang harus dikedepankan

Jangan berpacu pada manusiawi
Hak bukan lagi acuan
Sekedar untuk memberi efek jera
Kepada manusia yang tak berguna

Diberdayakan oleh Blogger.