Lakukan Selagi Masih Ingat

Lakukan selagi masih ingat

Berapa banyak janji yang pernah kita katakan pada diri sendiri lalu seketika lupa begitu saja?Di lain hari kita janji lagi. Kemudian lupa lagi.

Satu teman saya, sebut saja Dono, punya hobi melanggar janjinya sendiri. Saya sebut hobi karena hal-hal yang dia janjikan lebih banyak yang tidak ditepati.

Dulu, ketika masih SMP, kami menyukai banyak hal yang sama. Salah satunya kecintaan kami pada anime jepang. Saya sering mengobrol dengannya soal kelanjutan anime yang sudah maupun yang belum kami tonton.

Ketika saya sudah selesai menonton satu anime sampai episode 20, Dono baru menonton sampai episode 12. Tapi dia janji akan menyusul saya.

Esok harinya, saya tanya sudah menonton sampai episode berapa, jawabnya belum nonton lagi. Alasan utamanya lupa. Dan saya terima alasannya karena dalam beberapa hal dia memang pelupa.

Bukan saja soal anime. Ketika saya merekomendasikan satu lagu yang bagus, kemudian Dono berjanji akan men-download dan segera mendengarkannya di rumah. Tapi esoknya, dia bilang lupa.

Dono mencoba mengkonsultasikan tentang penyakit lupanya pada saya dan saya tak punya solusinya. Saya hanya mendengarkan keluhannya dan diam-diam mengatakan pada diri sendiri bahwa dalam beberapa hal saya pun sering lupa pada janji saya.

Lupanya seorang Dono masih saya ingat sampai sekarang. Hingga saya kuliah, saya masih menjadikan cerita Dono sebagai pengingat ketika saya lupa tentang janji yang akan segera saya kerjakan.

Sebab saya pun sering merasakan hal yang serupa. Lupa mau mengerjakan sesuatu, padahal jauh-jauh hari sudah berjanji akan mengerjakannya.

Lantas setelah sekian tahun lamanya, saya belajar banyak hal tentang hal ini. Saya mencoba melakukan beberapa tindakan ketika penyakit lupa itu kambuh.

Pertama, saya merasa, kita akan mengingat kembali hal yang pernah kita lupa dengan cara menempatkan janji itu dekat dengan aktivitas harian. Misalnya, setiap hari saya punya kebiasaan mengecek note di smartphone.

Jadi saya coba tuliskan janji yang akan saya kerjakan di note. Bahkan note itu saya pin paling atas agar mudah saya baca. Ketika saya buka note, saya akan langsung ingat tentang janji saya.

Tapi terkadang, cara itu bisa kurang efektif karena saya hanya bukan note di pagi hari saja misalnya. Sedangkan di pagi itu saya tidak bisa langsung mengerjakan janji saya karena terburu-buru harus berangkat kuliah.

Cara lain yang bisa saya lakukan adalah dengan memasang alarm pada jam yang kemungkinan saya punya waktu luang. Cara ini saya rasa lebih efektif.

Misalnya saya pasang alarm jam 2 siang untuk menuntaskan janji saya membersihkan seluruh kamar. Dan pas alarm itu berbunyi di jam yang sudah di tentukan, saya akan seperti diingatkan tentang janji saya itu.

Bukan sekedar ingat. Hal yang paling penting dari semua itu adalah harus langsung dikerjakan. Kalau di tunda dulu bahkan untuk sekedar 10-15 menit, biasanya saya akan lupa lagi.

Apalagi kalau pikiran saya sedang teralihkan dengan aktivitas lain seperti buka media sosial, mengerjakan tugas, menonton film bahkan menulis sekalipun. Ketika alarm itu berbunyi, saya akan segera tinggalkan semua pekerjaan dan mengerjakan apa yang sudah saya janjikan.

Kunci dari sebuah janji pada diri sendiri adalah segera ditempati. Saat itu juga. Mungkin malas bisa jadi alasan selanjutnya. Tapi itupun bisa di atasi kalau memang kita punya niat untuk mengerjakannya hingga tuntas.

Kalau dirasa apa yang akan dikerjakan terasa sulit. Biasanya saya akan tetap lakukan sebisanya. Contohnya, ada alarm berbunyi yang menandakan saya harus mengerjakan deadline nulis. Saya merasa deadline itu terlalu berat.

Saya harus mengerjakan tulisan 3 halaman sekaligus. Tapi saya tidak akan menundanya. Segera saya menulis sebisanya saja. Dan sebisanya saya, saya hanya bisa menyelesaikan 1 halaman saja.

Tapi itu jauh lebih baik daripada tidak dikerjakan sama sekali. Artinya saya tinggal mengerjakan 2 halaman sisanya. Terasa lebih ringan kan daripada saya menunda-nunda janji saya.

Teman-teman juga bisa melakukan metode yang saya lakukan ini. Bagaimana cara memulai prakteknya?

Begini. Jika kamu selesai membaca tulisan ini tiba-tiba teringat mau mengerjakan apa yang kamu janjikan, maka segera matikan hpnya dan langsung kerjakan sekarang juga. Daripada kalau nanti di tunda-tunda malah lupa lagi.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.