Sajak | Kucing yang Malang

Sajak kucing yang malang

Di tengah jalan sendiri
Seekor kucing pucat pasi
Badannya ringkih tak bernyali
Kutahu dia sedang patah hati
Lalu berniat bunuh diri
Karena ditinggal kekasihnya pergi

Kucoba mendekati
Namun langkahku sempat terhenti
Di samping pagar tak berduri
Kutatap kucing itu lagi
Dengan tatapan simpati

Kutahu apa yang dirasakan kucing ini
Dikecewakan tak kenal henti
Di atas heningnya malam hari
Kubisikan padanya kata-kata penuh arti
Kunyanyikan alunan melodi
Lalu kupeluk dia dengan sepenuh hati

Begitulah kisah singkat ini
Kisah dua makhluk aneh yang terjebak dalam sepi

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.