Hubungan Bill Gates, Harvest Moon, dan Gameshark

bill gates harvest moon dan gameshark

Bahagia itu sederhana, katanya. Seringkali kita mendengar kalimat itu. Kalimat yang sering dijadikan update-tan di media sosial sambil pasang foto selfie yang sudah di permak sedemikian rupa dengan aplikasi filter wajah biar terlihat cantik seperti oppa-oppa korea.

Andai bahagia itu ada alat ukurnya, sesederhana apa bahagia itu? Apa lebih sederhana dari Jokowi atau anak kost-an yang makan Indomie di tanggal tua? 

Bagi generasi millenium atau sesudahnya pasti pernah merasakan betapa bahagianya menjadi seorang bocah tompelan bisa ketemu Peri di air terjun hanya dengan melempar telur atau bisa menikah dengan seorang gadis kampung bermodalkan bulu-bulu berwarna biru. Sungguh tidak masuk akal, Tapi itulah kenyataanya. Semua itu berkat anugerah sebuah game di Playstation generasi pertama bernama Harvest Moon.

Bagi yang pernah mengalami games ini, pasti pernah merasakan bahwa bahagia itu tidak sederhana. Tidak sesederhana bagaimana bisa memenangkan kontes Sapi atau bagaimana cara melatih Kuda agar menjadi juara. Sebetulnya, kaum laknatullah punya cara haram untuk menyederhanakan games ini. Caranya menggunakan sebuah CD Cheat benama GameShark. Bagi yang merasa pernah menggunakannya pasti merasakan gejala tertawa sendiri atau minimal menikmati kenikmatan pipis di celana.

Kalau sudah kena Gameshark, kebahagiaan akan menjadi sederhana luar dalam. Bayangkan, uang sang tokoh utama Harvest Moon jadi tidak terbatas. Uang unlimited ini bisa digunakan untuk membeli apa saja yang dia mau. Gila! Manusia macam apa yang punya uang tidak terbatas? 

Dalam kehidupan nyata mungkin hanya Bill Gates yang bisa punya uang dengan digit tidak terhitung. Karena konon, uang diperacaya sebagai sumber kebahagiaan. Seakan kita bertanya kalau bergelimang harta tak terhingga, terus dia mau cari apa lagi di dunia yang fana ini? 

Bila kita tarik pada kehidupan Harvest Moon, apa yang saya dan teman-teman yang pernah mengalami games ini, akan ada masa dimana titik jenuh itu mulai datang. Jenuh yang benar-benar jenuh sampai kita ogah buat main game ini dan berpindah ke game lain. Apa? Ya Gameshark itu. 

Gameshark yang membuat game ini jenuh. Menjadi orang kaya raya ternyata membosankan kawan-kawaku yang berbudiman. Alih-alih bahagia selamanya, saya lebih memilih memulai game ini dari awal tanpa bantuan Gameshark. Main game ini lebih wenak dengan cara cara alami. Ada perjuangannya, ada tantangannya, ada keselnya dan ada perjalanan yang tidak bisa dibayar pake CD Gameshark bajakan seharga enam ribuan. apa orang kaya rayah seperti Bill Gates pernah merasakan bosan karena menjadi orang terkaya di bumi? Mungkin.

Sama halnya hidup ini, munafik jikaa hidup tanpa uang. Tapi peliknya uang tidak akan bisa membayar pengalaman dan perjalanan hidup. Proses yang panjang akan menjadi cerita yang indah yang bisa kita cerita pada generasi selanjutnya. 

Dari sini, saya belajar ternyata banyak hikmah yang bisa di ambil dari game pra-sejarah ini. Tapi selalu ada saja orang yang tidak mau bersyukur. Bersyukur dengan ekonomi sekarang. Bersyukur bahwa dengan jumlah materi yang sedikit bukan untuk dikeluhkan tapi diperjuangan. Setiap usaha dalam meraih rezeki harus bisa dinikmati layaknya seperti bermain Harvest Moon. 

“Bila hidupmu selalu dirundung keluhan karena masalah uang, jangan pinjam uang ke bank atau Pegadaian, tapi sepertinya hidupmu perlu di GameShark.” - Hayati.

2 komentar:

  1. waduh dalem banget ini bahasannya. but its okay kalau bill gates mungkin bosan dengan uangnya. i love money, but i would prefer family than money. tapi alhamdulillah kalau soal harvest moon aku belum pernah pake gameshark dari 0 sampe punya anak dari si elly :D

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.