Mimpi California



Arnold Schwarzenegger menjalani hidupnya untuk meraih mimpi-mimpinya, dari satu mimpi ke mimpi yang lain. Ketika ia masih muda dan menjadi binaragawan yang tak terkenal di Austria, dia sudah memiliki impian-impian yang besar. Dia yakin dia akan berhasil di Amerika, bukan di Eropa. Dan untuk bertahan menjalani masa kecil yang keras, dia sering kali bergantung pada mimpi-mimpinya.

Ayahnya yang seorang polisi mengajarinya disiplin dengan cara yang brutal. Dia pernah mengatakan kepada majalah fortune pada tahun 2004, “rambut di jambak. Saya dipukul dengan sabuk. Demikian juga dengan anak tetangga. Memang begitulah caranya. Saya melihat banyak anak yang dihancurkan oleh orangtuanya sendiri. Begitulah mentalitas Jerman-Austria... Mereka hanya menyesuaikan diri dengan cara yang berlaku. Saya menolak untuk menyesuaikan diri seperti itu. Mereka yang memutuskan untuk bertindak berbeda adalah orang yang akan bertahan. Makannya saya menjadi pemberontak. Setiap kali saya dipukul, dan setiap kali seseorang berkata, ‘kamu tidak bisa melakukan ini’ saya bilang. ‘ini tidak akan lama lagi, karena saya akan pergi dari sini. Saya ingin menjadi kaya. Saya ingin terkenal.’ ”

Mimpi pertama Schawarzenegger adalah menjadi binaragawan terhebat di dunia--Mr. Olympia. Pada tahun 1970, saat usianya baru 23 tahun, dialah pria termuda dengan gelar tersebut. Kehormatan ini masih terus dia pegang sampai sekarang.

Mimpi berikutnya adalah menjadi bintang film. Mimpi ini jelas merupakan tantangan karena ia memiliki akses Jerman yang sangat kental. “perjalanan awal saya sangatlah sulit. Saya mendapat banyak masukan dari beberapa agen dan para petugas casting. mulai dari tubuh saya ‘terlalu aneh’, akses yang lucu, dan nama saya terlalu panjang. Mereka meminta saya untuk mengubah hampir semua hal yang ada pada diri saya. Intinya, kemana saja saya pergi mencoba, saya selalu diberi tahu bahwa tidak ada peluang yang tersedia.” (“tanya Arnold, “www.Schwarzenegger.com)

Setelah muncul dalam beberapa film dan penampilan yang tidak terkenal, Schwarzenegger akhirnya dikenal dalam filmnya yang berkisah tentang binaragawan pada tahun 1977, Pumping Iron. Tapi gebrakan besarnaya baru muncul pada tahun 1982, melalui filmn box office-nya yang sukses, Conan the Barbarian. Tahun ‘80-an menjadi tonggak serangkaian kesuksesan pemuda austria yang ambisius ini. Salah satu filmnya yang terkenal adalah The Terminator, pada tahun 1984. Saat itu publik memiliki selera yang sangat tinggi terhadap film-film aksi. Alhasil, dia dan Sylvester Stallone menjadi mega bintang film aksi.

Tahun 1990 membukakan pintu yang mengantarkan ambisi pertama Schwarzenegger pada kehidupan politik. Saat itu dia ditunjuk sebagai ketua Dewan Kebugaran Fisik Presiden. Setelah memegang Palang Merah Amerika akhirnya mendapat perhatian. Orang mulai berspekulasi tentang masa depan politik bagi binaragawan yang berubah menjadi bintang aksi tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Talk pada tahun 1999, Schwarzenegger ditanya apakah dia berencana untuk menduduki jabatan politik. Dia menjawab, “saya sangat sering memikirkan tentang hal itu. Kemungkinannya ada, karena saya merasakannya dalam diri saya.”

Segala sesuatu yang terjadi sejak saat itu menjadi jejak langkahnya di kemudian hari. Pada tahun 2003, dalam The Tonight Show dengan Jay Leno, Schwarzenegger mengumumkan pencalonannya sebagai gubernur California dalam pemilihan ulang untuk Gubernur Gray Davis. Dia menang dengan suara lebih dari satu juta. Imigran Autria yang berusia 56 tahun ini pun meluncurkan karier ketiganya, melanjutkan perwujudan mimpi-mimpinya.

Note: diambil dari buku “It’s Never Too Late To Be What You Might Have Been” (hidup hanya sekali, jalanilah kehidupan yang anda sukai) karya BJ Gallagher (hal. 119-121)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.