Pelecehan seksual



Beberapa waktu belakangan ini sering kali melihat tayangan atau berita tentang pelecehan seksual. Saya jadi ingat waktu Jaman SD dulu, pernah ada suatu kejadian pelecehan seksual di daerah tempat saya tinggal.

Saya tak pernah melihat langsung kronologisnya. Tapi saya mendengar dari tetangga tetangga dan teman teman saya.

Kejadian pelecehan seksual itu dilakukan oleh salah satu tetangga saya yang sudah SMA disaat anak anak SD seperti saya pulang dari 'sekolah agama' (mengaji di madrasah).

Lokasi madrasah yang berada di pinggir lapangan sepakbola. Jadi ketika kami selesai belajar agama di madrasah pada sore hari, kami sering melihat anak anak smp atau sma bermain sepakbola disana.

Kadang ada sebagian teman saya yang memilih menonton sepakbola dulu setiap pulang dari madrasah. Bahkan ada juga yang ikut main sepakbola.

Saya ketika itu lebih memilih pulang ke rumah. Selain karena ingin cepat cepat mandi, saya juga agak malas nonton bola, apalagi ikut main.

Jadi jarang sekali ikut ikutan teman saya yang tidak langsung pulang ke rumah. Nah, suatu hari ada berita menghebohkan.

Katanya ada anak SMA yang melakukan pelecehan seksual pada 2 murid madrasah. Yang ternyata 2 murid itu adalah adik kelas saya yang masih kelas 1 SD (klo tdk slah). Kedua anak yang jadi korban pelecehan itu awalnya mengaku pada orang tuanya sering merasa sakit pada bagian lubang anusnya. Tapi anak itu belum mengaku. Baru setelah kesekian kalinya akhirnya anak itu mengaku juga kalau penyebab lubang anusnya sakit adalah akibat dari pelecehan seksual yang dilakukan 2 remaja SMA yang sering bermain bola dilapangan.

Menurut pengakuan korban, kejadiannya terjadi pada sore hari ketika 2 pelaku itu selesai bermain bola. Kemudian korban (murid madrasah) itu dipaksa masuk ke salah satu ruang madrasah yang kosong dan terjadilah pelecehan seksual tersebut.

Dari situ si orang tua tentu geram dan melaporkannya ke orang tua pelaku pelecehan. Entah apa yang terjadi setelah kejadian itu. Yang pasti si pelaku dimarahi habis habisan.

Tapi kejadian tersebut yang saya tahu belum sampai dilaporkan ke pihak berwajib. Hanya saja setelah kejadian tersebut saya sudah tak melihat 2 remaja itu lagi bermain bola di lapangan madrasah. Katanya, oleh orang tuanya disuruh pindah tinggal bersama saudara jauhnya (mungkin karena orang tuanya malu) dan ada yg bilang juga mereka berdua langsung dititipkan ke pesantren.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.